Halaman

Senin, 16 September 2013

SILABUS KALKULUS 1 FAKULTAS TEKNIK UMT


Dosen    :     Drs.   Ir.,   Sumardi  Sadi,  MT.


No
Pokok Bahasan
Subpokok bahasan
Rujukan
1
Sistem Bilangan Nyata
1.1 Sistem Bilangan Nyata
1. 2 Nilai Mutlak
1.3 Pertaksamaan dan Interval
[1] chap 1
2
fungsi
2.1 Pengertian Fungsi
2. 2 Grafik Fungsi
2.3 Fungsi Genap' Ganjil 2.4 Katalog Fungsi-fungsi
[1] chap 2
[ 2] chap 1
[3] chap 0
3
limit
3.1 Konsep Limit
3. 2 Sifat dan teorema limit 3.3 Kontinuitas
[1] chap 2
[ 2] chap 2
[3] chap 1
4
Turunan
Turunan
4.1 Pengetian turunan
4. 2 Fungsi terdeferensial
4.3 Aturan Penurunan dasar 4.4 Aturan Rantai
4.5 Turunan fungsi-fugsi aljabar 4.6 Turunan fungsi trigonometri 4.7 Kontinuitas
[1] chap 3
[ 2] chap 3
[3] chap 2
5
Aplikasi turunan
5.1 Fungsi naik dan turun' dan Teorema Nilai Mean
5. 2 Titik esktrem fungsi
5.3 Kecekungan
5.4 Penurunan implisit dan laju perubahan 5.5 Increament' differensial' dan pendekatan linier
[1] chap 4
[ 2] chap 4
[3] chap 3
6
Integral
6.1 Antiturunan dan Masalah nilai awal
6. 2 Notasi sigma
6.3 Limit jumlahan Riemann dan integral 6.4 Mengevaluasi integral
6.5   Nilai rata-rata fungsi
6.6 Teorema dasar kalkulus
6.7 Pengintegralan dengan substitusi
[1] chap 5
[ 2] chap 5
[3] chap 4
7
Aplikasi integral
7.1 Mengembangkan integral
7. 2 Luas daerah bidang
[1] chap 6 [ 2] chap 6



7.3 Volume benda putas 7.4 Panjang kurva
7.5 Luas permukaan benda putar
[3] chap 5
8
Fungsi transenden
8.1 Fungsi logaritma alam dan eksponensial
8. 2 Fungsi-fungsi trigonometri dan inversenya 8.3 Fungsi-fungsi hiperbolik dan inversenya
[1] chap 7 [ 2] chap 7' 8
[3] chap 6
9
Teknik
pengintegralan
9.1 Pengintegralan dengan substitusi
9. 2 Integral trigonometri
9.3 Pengintegralan dengan rasionalisasi 9.4 Pengintegralan bagian demi bagian 9.5 Pengintegralan fungsi rasional
[1] chap 8
[ 2] chap 9
[3] chap 7
10
Bentuk tak tentu dan integral tak wajar
10.1 Bentuk-bentuk tak tentu
10. 2 Integral tak wajar: batas tak hingga 10.3 Integral tak wajar: integrand tak hingga
[1] chap 9
[ 2] chap 8
[3] chap 7
Rujukan
Utama
[1] Varberg' Dale; Edwin J. Purcell; Steven E. Rigdon. Calculus' 8th Edition'
Prentice Hall Inc' 2000
Penunjang
[ 2] Edwards' Henry C.' Davis E Penney' Calculus with Analytic Geometry 5th Edition' Prentice Hall' Upper Saddle River' NJ 1998
[3] Finney' Ross L.' Maurice D. Weir; Frank R. Giordano (ed)'Thomas' Calculus' Addison Wesley Publ. Co. 2001


Senin, 09 September 2013

soal fisika elektronika


 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
FAKULTAS TEKNIK
Berdasarkan Sk Menteri Pendidikan Nasional RI. No. 109/B/0/2009
                           Jl. Perintis Kemerdekaan 1/33 Cikokol Kota Tangerang



UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2012 – 2013

Mata Kuliah               :     FISIKA 2 (ELEKTRONIKA)
Dosen Pengampu     :     Drs.Ir. Sumardi Sadi, MT.
Kelas/Semester         :     A1, II (Dua)
Program Studi           :     Teknik Informatika
Hari / Tanggal            :     Selasa, 25 Juni 2013
Waktu                        :    90  menit
Sifat Ujian                  :    Close Book

Kerjakan soal berikut ini dengan benar !

  1. 1.    Bagaimana cara mengukur kaki-kaki komponen transistor berjenis PNP ? Jelaskan !
  2. 2.    Apa yang dimaksud dengan sistem pensaklaran dengan menggunakan komponen transistor ? bagaimana cara kerjanya !
  3. 3.    Jelaskan susunan dan cara kerja dari SCR (Semikonductor Controlled Rectifier) !
  4. 4.    Buatlah sebuah rangkaian switching yang digunakan untuk menggerakan sebuah motor stepper secara lengkap ! jelaskan cara kerjanya !
  5. 5.    Jelaskan cara kerja rangkaian TRIAC berikut ini sesuai konsep elektronika !





 00000 Selamat Mengerjakan 00000

Jumat, 06 September 2013

SILABUS PENGUKURAN LISTRIK

SILABUS
PENGUKURAN  LISTRIK
FAKULTAS TEKNIK  - STRATA SATU (S-1)
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH TANGERANG
TAHUN AKDEMIK 2012-2013
 


Kode Mata Kuliah     : KKTE16
Mata Kuliah             : Pengukuran Listrik
Beban Kredit           : 2 SKS
Prasyarat                : Fisika 1, Pengantar Teknik Elektro
 


Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Melalui mata kuliah ini, diharapkan Mahasiswa dapat meningkatkan penguasaan tentang konsep-konsep dasar, prinsip kerja, menganalisis  pada alat ukur listrik, dan pengukuran listrik
Tujuan Instruksional Khusus  (TIK)
1.  Menjelaskan Konsep dasar  mengenai alat-alat ukur listrik serta penggunannya
2.  Menjelaskan penguasan prosedur teknik dan  system  pengaturan  serta batas-batas ketelitian pengukuran
3.  Menjelaskan menggunakan  alat-alat ukur listrik sesuai dengan fungsinya
4.  Menjelaskan metode pengukuran besaran   listrik dan analisis pengukuran dan  kesalahan  ukur

Materi Kuliah :

Berbagai macam alat ukur listrik , simbol dan penggunaannya, prinsip kerja kumparan putar, prinsip kerja besi putar, prinsip kerja elektrodinamis, prinsip kerja elektrostatis, sistem pengukuran listrik,  prinsip pemasangan alat  ukur listrik pada rangkaian, skala,  batas ukur, presisi,  akurasi, alat-alat ukur listrik (wattmetr) dan kegunaannya, alat-alat ukur listrik (kWh meter ) dan kegunaannya, alat-alat ukur listrik  (frekuensi meter dan multimeter digital) dan kegunaannya, Pengukuran dan analisis rangkaian seri/ paralel/ campuran dengan sumber DC atau AC, pada beban Resistif/ nduktif/ kapasitif/ impedansi.

Daftar Pustaka/ Buku Referensi :
1.        JP. Holman, Ir Josyifi  Msc, Metoda Pengukuran Teknik,  Erlangga, Jakarta  1985.
2.        Prof. Dr. Soejono Sapiie, Dr. Osamu Nishino, Pengukuran dan Alat-alat UkurListrik, Cetakan k 6,  PT. Pradnya Pratama, Jakarta, 2000.

3.        Michael Naidle. Teknologi Listrik, Alih bahasa Ir. Sahat Pakpahan, Erlangga, Lapan, Jakarta, 1991.


Sabtu, 31 Agustus 2013

SOAL – SOAL LATIHAN
A. PILIHAN GANDA :
1. Gaya (f) sebesar 12 n bekerja pada sebuah benda yang massanya m1 menyebabkan percepatan m1 sebesar 8 ms-2. Jika f bekerja pada benda yang bermassa m2 maka percepatan yang ditimbulkannya adalah
2 ms-2. Jika f bekerja pada benda yang bermassa m1 + m2, maka percepatan benda ini adalah :
A. 1,2 ms-2 D. 3,0 ms-2
B. 1,6 ms-2 E. 3,6 ms-2
C. 2,4 ms-2

2. Mobil 700 kg mogok dijalan yang mendatar. Kabel horizontal mobil derek yang dipakai untuk mengereknya akan putus jika tegangan didalamnya melebihi 1400 n. Percepatan maksimum yang dapat diterima mobil mogok itu dari mobil derek adalah :
A. 2 m/s2 D. 7 m/s2
B. 8 m/s2 E. 0 m/s2
C. 10 m/s2

3. Sebuah benda massa 4 kg bergerak dengan kecepatan 2 ms-1. 6 detik kemudian benda itu bergerak dengan kecepatan 5 ms-1. Resultan gaya yang dikerjakan pada benda selama 6 detik tersebut adalah :
A. ½ N D. 4 N
B. 1 N E. 8 N
C. 2N

4. Benda dengan massa 50 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Besar gaya perlawanan yang diperlukan agar benda tersebut dapat tepat berhenti 10 meter dari tempat semula gaya mulai beraksi adalah :
A. 0,8 N D. 40 N
B. 10 N E. 80 N
C. 20 N

5. Pada dua buah benda massa m1 dan m2 bekerja gaya yang sama besar. Gambar berikut adalah grafik jarak yang ditempuh s terhadap waktu t untuk benda tadi, dimana lengkungan 1 untuk benda m1 dengan percepatan a1 dan lengkungan 2 untuk benda m2 dengan percepatan a2. Dari grafik dapat diambil kesimpulan bahwa :
A. a1 > a2 dan m1 < m2
B. a1 > a2 dan m1 > m2
C. a1 < a2 dan m1 < m2
D. a1 < a2 dan m1 > m2
E. a1 > a2 dan m1 = m2

Contoh gesekan yang bermanfaat bagi manusia adalah :
(1) kita dapat berjalan tanpa dapat terpeleset
(2) kendaraan beroda dapat bergerak
(3) hancurnya benda langit saat jatuh ke bumi
(4) gesekan air saat berenang
pernyataan yang benar tentang manfaat gesekan adalah………..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3) dan (4)

7. Balok yang beratnya w ditarik sepanjang permukaan mendatar dengan kelajuan konstan v oleh gaya F yang bekerja pada sudut θ terhadap horizontal. Besarnya gaya normal yang bekerja pada balok oleh permukaan adalah :
θ
F
v
A. w + F cos θ
B. w + F sin θ
C. w - F sin θ
D. w - F cos θ
E. w

8. Untuk menggerakan sebuah balok kayu dengan kecepatan konstan diperlukan sebuah gaya 10 N. Bila gaya 30 N diberikan, balok itu bergerak dengan percepatan 4 ms-2. Jika sebuah balok yan sejenis diletakkan diatas balok yang pertama dan gaya 30 N tetap diberikan, maka percepatan balok adalah:
A. 4 ms-2 D. 0,5 ms-2
B. 2 ms-2 E. 0,4 ms-2
C. 1 ms-2

9. Gambar dibawah ini menunjukan sebuah katrol tanpa gesekan yang digunakan untuk mengangkat sebuah beban. Gaya F yang diperlukan untuk mengangkat beban 4 kg supaya beban itu dinaikkan dengan percepatan 2 ms-2 adalah :
B. 8 N
C. 40 N
2 ms-2
D. 42 N
E. 48 N
4 kg

10. Dua buah balok bermassa m1 = 5 kg dan m2 = 10 kg dihubungkan dengan seutas tali melalui sebuah katrol licin, seperti tampak pada gambar dibawah ini. Jika g = 10 m/s2, maka jarak yang ditempuh benda m1 dalam 1,2 sekon pertama adalah :
A. 5,0 m
B. 3,6 m
m1
C. 2,4 m
D. 1,8 m
E. 1,2 m
m2

11. Besar gaya yang diperlukan untuk mendorong sebuah balok kayu seberat 150 N sehingga mendaki sepanjang bidang miring licin yang membentuk sudut 30o terhadap arah mendatar dengan percepatan 3,0 m/s2 adalah :
A. 45 N D. 120 N
B. 75 N E. 150 N
C. 100 N

12. Sebuah bola dilemparkan dengan kelajuan Vo ke atas mendaki suatu bidang miring tanpa gesekan jika sudut bidang miring terhadap arah mendatar adalah θ (lihat gambar) maka perpindahan paling jauh yang ditempuh oleh bola tersebut adalah :
A. θsin220gv
B. θsin20gv
C. gv2sin220θ
D. θθsinsin20gv
E. gvθ

13. Tatik menimbang berat benda dengan menggunakan suatu neraca pegas dalam sebuah lift. Sebelum lift bergerak, pembacaan skala menunjukan 50 N. Lift bergerak ke bawah dan kemudian berhenti. Bacaan pada skala :
A. 50 N dalam keseluruhan geraknya
B. lebih dari 50 N ketika lift mulai bergerak, dan tetap sampai lift berhenti.
C. lebih kecil dari 50 N ketika lift mulai bergerak, dan tetap sampai lift berhenti.
D. lebih dari 50 N ketika lift mulai bergerak, dan lebih kecil dari 50 N ketika lift akan berhenti.
E. lebih kecil dari 50 N ketika lift mulai bergerak, dan lebih besar dari 50 N ketika lift akan berhenti.

14. Sewaktu berada dalam lift yang diam berat Sandi adalah 500 N. percepatan gravitasi = 10 m/s2 . Sewaktu lift dipercepat, berat sandi menjadi 750 N. dengan demikian percepatan lift adalah :
A. 5,0 ms-2 D. 12,5 ms-2
B. 7,5 ms-2 E. 15,0 ms-2
C. 10,0 ms-2

15. Seorang dengan massa 60 kg berada dalam lift yang sedang bergerak ke bawah dengan kecepatan 3ms-2 . Jika percepatan gravitasi bumi = 10 ms-2 , maka gaya desakan kaki orang pada lantai lift adalah :
A. 420 N D. 630 N
B. 570 N E. 780 N
C. 600 N

16. Seorang anak berada di dalam lift yang bergerak ke atas dengan percepatan 4 ms-2. jika massa anak 40 kg dan percepatan gravitasinya 10 ms-2 , maka gaya normal (N) yang bekerja pada anak tersebut adalah :
A. 40 N D. 400 N
B. 160 N E. 560 N
C. 240 N

17. Balok I massanya 1 kg dan balok II massanya 2 kg terletak diatas lantai licin seperti pada gambar. Jika gaya F = 6 N maka gaya kontak antara kedua balok adalah :
A. 0 N C. 2 N E. 18 N
B. 1 N D. 6 N
F

18. Balok I, II dan III massanya berturut-turut 5 kg, 4 kg dan 8 kg, terletak di atas lantai licin seperti pada gambar. Jika besar gaya kontak antara balok I dan II disebut P dan besar gaya kontak antara balok II dan III disebut Q, maka nilai perbandingan P dan Q adalah :
A. 2 : 5
I
F
III
II
B. 3 : 5
C. 5 : 4
D. 3 : 2
E. 2 : 1

19. Sebuah balok bermassa 2,0 kg ditahan diam pada bidang miring yang membentuk sudut θ = 60o terhadap arah mendatar oleh gaya F , seperti ditunjukan pada gambar. Besar F dalam Newton adalah :( g = 10 m/s2 )
A. 320
B. 220
C. 20
D. 310
E. 210
F
θ

20. Balok A massanya 3 kg, balok B massanya 2 kg. Balok B mula-mula diam, lalu bergerak ke bawah sehingga menyentuh lantai. Selang waktu yang diperlukannya adalah :
A. 2 sekon
32
g = 10 ms-2
licin
B
B. 5sekon
C. 5 sekon
D. 4 sekon

B. ESSAY :

1. Sebuah gaya bekerja pada sebuah benda bermassa m1 sehingga benda tersebut dipercepat dengan percepatan 2 m/s-2. Gaya yang sama bekerja pada benda lain bermassa m2. Percepatan yang ditimbulkan adalah 3 m/s2. Hitung perbandingan kedua massa tersebut. Jika kedua massa digabung hitung percepatan yang dihasilkan dengan menggunakan gaya yang sama !

2. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 2 m/s2, jika massa benda itu 5 kg. Berapa resultan gaya yang bekerja pada benda ini?

3. Suatu massa standard diberi gaya F sehingga bergerak dipercepat dengan percepatan 5 m/s2. Jika gaya sama diberikan pada benda lain yang ternyata percepatan yang ditimbulkan adalah 8 m/s2. Hitung massa benda ini !
F1 = 8 N
300
F2 = 12 N

4. Sebuah bola bilyard diletakkan pada permukaan yang licin sekali (anggap gesekannya tidak ada). Dua gaya bekerja pada bola ini seperti pada Gb.diatas. Hitung percepatan bola tersebut dimana massa bola 3 kg !

5. Suatu balok ditarik dengan gaya 5 N. Balok berada di atas lantai licin sekali. Hitung percepatan yang dialami benda ini. Anggap tali tidak bermassa. Massa balok 2 kg !

6. Sebuah benda dari 3 kg bergerak dari keadaan diam dan menempuh jarak 5 m dalam waktu 2s akibat pengaruh gaya F. Hitung F?

7. Sebuah peluru massanya 5 gram ditembakan dari sebuah senapan. Kecepatan keluar peluru dari senapan adalah 300 m/s. Panjang senapan 1 m. Hitung berapa gaya rata-rata yang dialami peluru ini? (petunjuk: gaya rata-rata adalah massa dikalikan dengan percepatan. Percepatan dicari dengan menganggap bahwa peluru mula-mula diam lalu setelah menempuh jarak 1 m kecepatannya 300 m/s).

8. Suatu benda bermassa 3 kg mengalami percepatan a = 2i + 3j. Hitung resultan gaya yang bekerja! Hitung juga besar resultannya!

9. Berapa massa seorang astronot yang beratnya dibulan adalah 150 N? Percepatan akibat gravitasi di bulan 1,63 m/s2.
Gambar Astonot

10. Dua buah gaya Fl dan F2 bekerja pada benda bermassa 12 kg. Besar gaga F1 = 6 N arah ke timur sedangkan F2 = 5 N membentuk sudut 530 arah timur ke utara. Hitung besar dan arah percepatan benda ini ! (petunjuk: hitung dulu ax dan ay dengan menggunakan gaya pada arah sumbu x dan y, kemudian baru hitung besar dan arah percepatan ini).

11. Dua gaya F1 = (3i - j) N dan F2 = i + j bekerja pada benda bermassa 2 kg. Berapa besar dan arah percepatan?

12. Suatu benda bermassa 4 kg mempunyai kecepatan 4i m/s. Enam detik kemudian kecepatannya menjadi 6i + 2j m/s. Anggap benda itu mengalami gaya tetap F. Hitung komponen-komponen gaya ini dan besar dari gaya F ini. (petunjuk: hitung dulu komponen-komponen dari percepatan benda)

13. Sebuah elektron bergerak larus dalam suatu tabung hampa dari ujung katoda ke ujung anoda. Kedua ujung ini berjarak 2 cm. Elektron mula-mula diam di ujung katoda. Akibat dipercepat oleh medan listrik, kecepatan elektron menjadi 6,0 x 106 m/s ketika tiba di anoda. Jika percepatan elektron konstan hitung gaya yang menyebabkan percepatan ini. Gaya penyebab ini dinamakan gaya listrik. Coba kamu bandingkan besar gaya ini dengan berat (gaga gravitasi) dari elektron! Massa elektron = 9,1 x 1031 kg. g = 9,8 m/s2

14. Suatu inti atom terdiri dari beberapa neutron dan proton. Anggap ada sebuah neutron yang bergerak dengan kecepatan 1,5 x 107 m/s. Neutron ini mendekati sebuah inti atom. Begitu ia dekat sekali dengan
inti atom, ia memperoleh gaya yang menolaknya. Neutron ini kemudian berhenti setelah menempuh jarak 8,9 x 10-15 m. Hitung berapa gaya yang dirasakan oleh neutron ini. Gaya ini dinamakan gaya kuat. Coba bandingkan dengan gaya gravitasi (berat) neutron ini! Massa neutron 1,67 x 10-27 kg.

15. Seberkas sinar laser mampu memberikan gaya sebesar 3,0 x 10-5 N. Anggap suatu benda yang massanya 0.002 kg disinari laser selama 5 s. Hitung berapa jauh benda itu berpindah?

16. Sebuah balok bermassa 10 kg berada di atas lantai tanpa gesekan (lihat gambar dibawah). Balok ditarik oleh gaya F = 18 N membentuk sudut 600 terhadap sumbu mendatar Hitung percepatan balok ini dalam arah mendatar (catatan: komponen gaya arah sumbu y tidak menyebabkan benda bergerak ke arah sumbu y karena besarnya belum cukup untuk mengimbangi berat balok). Gaya F ini kemudian ditambah perlahan-lahan, hitunglah sampai seberapa besar gaya F ini agar benda mau terangkat dari lantai. Berapa percepatan benda sesaat sebelum ia terangkat!
F
α

17. Sebuah lift dan penumpangnya bermassa 1.800 kg. Hitung tegangan kabel pada lift ketika lift mula-mula bergerak kebawah dengan kecepatan 10 m/s kemudian berhenti setelah menempuh jarak 30 m !

18. Seekor ikan terletak pada sebuah neraca yang tergantung pada atap sebuah lif. Timbangan menunjukkan 80 N ketika lift diam. Hitung berapa pembacaan skala pada timbangan lift bergerak ke atas dengan percepatan 3 m/s2 !

19. Sebuah pesawat tempur terbang membentuk sudut 300 dengan bidang mendatar dipercepat dengan percepatan 2,7 m/s2. Berat pesawat itu 80.000 N. Hitung daya dorong pesawat. Hitung juga besar gaya angkat pesawat yang arahnya tegak lurus bidang mendatar.

20. Sebuah bola bergerak dari dasar sebuah bidang miring ke atas dengan kecepatan awal 4 m/s. Sudut bidang miring α (tan α = 3/4). Hitung berapa jauh bola ini bergerak sebelum berhenti. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian itu. Berapa kecepatan benda ketika kembali jatuh ke dasar bidang miring. g = 9,8 m/s2

21. Dua benda titik masing-masing massanya 2 kg (lihat gambar) dihubungkan dengan tali tak bermassa dengan panjang 1 m. Suatu gaya konstan dan terus menerus F = 3 N diberikan dititik tengah tali (x = 0), tegak lurus posisi mula-muta tali. Hitung percepatan arah tegak lurus gaya dari benda bermassa itu.
2 kg 2 kg
F=3N

22. Dua buah balok bermassa sama, 2 kg (lihat gambar) dihubungkan dengan seutas tali dan di.tempatkan pada bidang miring melatui sebuah katrol yang tidak bermassa. Hitung percepatan benda dan tegangan tali! g = 9,8 m1s2
23. Berapa gaya resultan dari sebuah benda yang bermassa 10 kg bergerak dipercepat dengan percepatan 2,5 m/s2.

24. Suatu gaya sebesar 100 dyne memberikan percepatan sebesar 50 cm/s2. Hitung massa benda yang dipercepat itu.

25. Hitung gaya yang dibutuhkan suatu mobil (mula-mula diam) yang massanya 2.000 kg untuk mencapai kecepatan 15 m/s dalam waktu 6 detik?

26. Hitung percepatan sebuah benda yang bermassa 2 kg akibat gaya sebesar 80 dyne?

27. Hitung gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan suatu benda yang massanya 20 kg sepanjang bidang miring ke atas, dengan percepatan 1 m/s2 jika sudut bidang miringnya 600. g = 10 m/s2.

28. Sebuah lift naik ke atas. Massa total lift dan penumpang 1.500 kg. Grafik kecepatan lift sebagai fungsi waktu (lihat gambar) :
a. Hitung tegangan kabel yang menggantung lift pada saat 2 s, 8s, dan 11 s
b. Hitung ketinggian yang dicapai lift pada ?
c. Berapa kecepatan dan percepatan rata-rata lift pada seluruh gerakan, g=10m/s2
V
4 (m/s)
12
t(s)
0 4 8 10
-4 (m/s)

LATIHAN SOAL FISIKA TENTANG VEKTOR

SOAL – SOAL LATIHAN

A. PILIHAN GANDA :

1. Yang ketiganya termasuk besaran vektor adalah.....
A. perpindahan, kuat medan listrik, usaha
B. perpindahan, daya, impuls
C. jarak, momentum, percepatan
D. gaya, momentum, momen
E. gaya, tekanan, impuls

2. Empat buah vektor A, B, C, dan D memiliki arah dan besar seperti pada gambar berikut. Pernyataan yang benar adalah :
A. A + B + C = D A
C
D
B. A + B + D = C
B
C. A + C + D = B
D. B + C + D = A
E. A + B + C + D = 0

3. Dua gaya masing-masing 10 N bekerja pada suatu benda. Sudut di antara kedua gaya itu adalah 120°. Besar resultannya adalah : .
A. 10 N D. 20 N
B. 14 N E. 25 N
C. 17 N

4. Jika besar vektor A, B, dan C masing-masing 12, 5, dan 13 satuan, dan A + B = C, maka sudut antara A dan B adalah :
A. 0° D.60°
B. 30° E.90°
C. 45°
F
θ
O
A
10 N

5. Perhatikan gambar di bawah. Dua buah vektor masing-masing besarnya 10 N dan F newton menghasilkan vektor resultan dengan besar 20 N dan dalam arah OA. Jika θ adalah sudut antara F dengan arah OA, maka nilai sin θ adalah :
A. 51 D.21
B. 31 E. 251
C. 551

6. Dua vektor A dan B besarnya 40 dan 20 satuan. Jika sudut antara kedua vektor itu adalah 60° , maka besar dari A – B adalah :
A. 20 D. 403
B. 203 E.60
C. 30

7. Jika dua vektor P dan Q sama panjang dan tegak lurus satu sama lain (P ⊥ Q), maka sudut apit antara P + Q dan P – Q adalah :
A. 30° D.90°
B. 45° E.120°
C. 60°

8. Dua buah vektor memiliki besar yang sama. Jika hasil bagi selisih dan resultan antara kedua vektor tersebut 221, maka cosinus sudut apit antara kedua vektor tersebut adalah :
A. 31 D.213
B. 21 E.1
C. 212

9. Manakah dari kumpulan gaya-gaya berikut yang tidak dapat memberikan jumlah vektor sama dengan nol :
A. 10, 10, dan 10 N D. 10, 20, dan 40 N
B. 10, 20, dan 20 N E. 20, 20, dan 40 N
C. 10, 10, dan 20 N

10. Dua buah vektor masing-masing adalah F1 = 10 satuan dan F2 = 16 satuan. Resultan kedua vektor pada sumbu-X dan sumbu-Y adalah:
F
60
F1
X
A. 2 satuan dan 8 satuan
B. 2 satuan dan 83 satuan
C. 23 satuan dan 8 satuan
D. 18 satuan dan 8 satuan
E. 18 satuan dan 83 satuan

11. Komponen-komponen X dan Y dari vektor A masing-masing adalah 4 m dan 6 m. Komponen-komponen X dan Y dari vektor (A + B) masing-masing adalah 0 dan 9 m. Panjang vektor B adalah :
A.4m D.9m
B. 5 m E. 10 m
C. 6 m

12. Diberikan dua vektor A = 6 meter ke utara dan B = 8 meter ke timur. Besar dari vektor 2A – B adalah :
A.4m D.252 m
B. 45 m E. 20 m
C. 10 m

13. Perhatikan gambar gaya-gaya berikut ini! Resultan ketiga gaya tersebut adalah :
3
3
Y
6
60
60

14. Besaran yang diperoleh dari perkalian titik antara dua buah vektor adalah:
1. usaha
2. fluks listrik
3. fluks magnetik
4. fluks jajar genjang
Pernyataan yang benar adalah :
A. 1, 2, 3 D. hanya 4
B. 1, 3 E. 1, 2, 3, 4
C. 2, 4

15. Besaran yang diperoleh dari perkalian silang antara dua vektor adalah :
A. gaya dan momentum sudut
B. kopel dan gaya
C. momen dan momentum sudut
D. momen dan usaha
E. usaha dan kopel

B. ESSAY :
1. Besar-besaran di bawah ini, mana yang merupakan besaran skalar dan mana yang merupakan besaran vektor?
a. Waktu (detik)
b. Perpindahan (m)
c. Kecepatan (m/s)
d. Laju (m/s)
e. Percepatan (m/s2)
f. Usaha (Joule atau Kg m2/s2)
g. Temperatur (°C)
h. Momentum (p) (Kg m/s)

2. Besaran-besaran pada soal no 1, tentukan besaran mana yang merupakan besaran pokok dan besaran mana yang merupakan besaran turunan?

3. Kita definisikan bahwa untuk vektor satuan gaya digambarkan 0,25 cm, artinya tiap satu newton, digambarkan dengan suatu vektor yang panjangnya 0,25 cm. Bila ada suatu vektor gaya besarnya 60 newton, maka berapakah panjang vektor yang harus digambarkan untuk menunjukkan gaya tersebut?

4. Tentukan besar (nilai) dan gambarkan pada sistem koordinat kartesian untuk dua dimensi, dari vektor-vektor di bawah ini:
a. A = 7 i
b. D = 3 i + 4 j
c. C = 5 j

5. Tentukan besar dan arah dari vektor-vektor di bawah ini, jika komponen masing-masing di dalam koordinat Kartesian telah diketahui
a. Ax = 6 cm, Ay = 8 cm b. Fx=3N, Fy=4N

6. Sebuah perahu bergerak dari suatu tepi sungai, tegak lurus aliran sungai dengan kecepatan 12 m/detik dan kecepatan aliran sungai adalah 5 m/detik. Jika lebar sungai 120 m, berapa jauhkah dan dimana perahu tersebut berada pada tepi lain dari sungai tersebut

7. Dua buah vektor terletak pada bidang xy. Besar kedua vektor masing-masing 3 clan 4 satuan: Kedua vektor masing-masing membentuk sudut 550 dan 2800 terhadap sumbu x. Hitunglah besar dari perkalian titik dan perkalian silang kedua vektor ini !

8. Dua buah vektor saling tegak lurus. Resultannya 20 satuan, sedangkan salah satu vektor membuat sudut 300 dengan resultan. Berapa besar dar vektor-vektor ini!

9. Ada 3 buah vektor a, b, dan c yang sebidang. Besar vektor itu berturut-turut 10, 15 dan 20 satuan. Jika resultan dari dua vektor yang mana saja adalah sama besar dan berlawanan arah dengan vektor yang lain, tentukan sudut antara vektor a dan c!

10. Dua buah vektor a dan b masing-masing sebesar 10 dan 5 satuan mengapit sudut 300. Hitung besar selisih kedua vektor itu !

11. Dua buah vektor sebidang saling mengapit sudut θ. Jika besar jumlah dari kedua vektor itu sama dengan 4 kali besar selisih kedua vektor, hitung θ (besar kedua vektor sama)!

12. Diketahui jumlah 2 vektor empat kali besar vektor yang lebih kecii dan sudut yang dibentuk oleh vektor resultan itu dan dengan vektor yang lebih kecil adalah 300 bagaimanakah perbandingan kedua vektor ini? Hitung juga sudut apitnya !

13. Dua vektor yang besarnya sama membentuk sudut θ. Resultan dari kedua vektor itu adalah √3 dari besar masing-masing vektor. Hitung θ !

14. Sebuah vektor besarnya 6 satuan hendak diurai menjadi 2 buah vektor yang saling menyiku. Salah satu komponen vektor itu membuat sudut 600 dengan vektor tersebut. Hitung besar dari komponen-komponen vektor ini!

15.Jumlah dua buah vektor besarnya dua kali besar vektor yang lebih kecii. Jika kedua vektor membentuk sudut α (tanα = 4/3), berapakah perbandingan kedua vektor itu?

16. Dua buah vektor yang besarnya 6 dan 5 satuan mengapit sudut 300. Hitung sudut antara resultan vektor dengan vektor yang pertama !

17. Besar dari resultan vektor a dan b sama dengan besar selisih dari kedua vektor itu. Buktikan bahwa kedua vektor itu saling tegak lurus.
(petunjuk : gunakan (a + b) . (a + b) = (a - b) . (a - b), untuk membuktikan bahwa : a . b = 0.) !

18. Jika : a + b = c dan a2 + b2 = c2, buktikan bahwa a dan b saling tegak lurus!